Biaya Kuliah di ITB - Cikal-bakal Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda. Waktu itu tahun 1920 bangkit Technische Hogeschool (TH) tepatnya tanggal 3 Juli 1920. Mantan presiden pertama RI Ir Sukarno ialah salah satu lulusan pertama sekolah tinggi teknik ini. Kemudian 2 Maret 1959 Institut Teknologi Bandung diresmikan oleh presiden Sukarno sekaligus melantik rektor ITB pertama.
Baca juga : Biaya Kuliah Universitas MH Thamrin (STIKES, STMIK, STIE) |
Semenjak 14 Oktober 2013 ITB merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dengan kewenangan mengelola sendiri urusan akademik dan non-akademik. Sampai dikala ini ITM mempunyai 20 kegiatan studi dengan legalisasi tingkat global yang 9 diantaranya berasal dari ABET ( Accreditation Board for Engineering and Technology).
Bisa menuntut ilmu di universitas teknik nomor satu di Indonesia ini tentu butuh usaha lebih dikala seleksi. Setelah dinyatakan diterima, selanjutnya yang perlu dipersiapkan ialah biaya kuliah. Kualitas selalu berbanding lurus dengan harga, begitupun dengan biaya kuliah di ITB. Dan semenjak tahun 2013, perguruan tinggi negeri ini memberlakukan hukum Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semua mahasiswanya. Rincian biaya kuliah di ITB untuk UKT bagi fakultas/sekolah non SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen) ditetapkan sebesar Rp.10 juta /semester. Sementara rincian biaya kuliah di ITB untuk SBM ditetapkan sebesar Rp.20 juta/semester. Di ITB tak menerapkan hukum uang pangkal dalam bentuk apa pun.
Meski mahal namun untuk para mahasiswa yang membutuhkan proteksi biaya pendidikan serta memenuhi syarat yang ditetapkan sanggup mengajukan proteksi biaya pendidikan. Pihak universitas pun menyediakan subsidi UKT untuk calon mahasiswa kalangan ekonomi lemah. Nominal subsidi ditetapkan berdasarkan data ekonomi mahasiswa dan mekanismenya akan diberitahukan setelah mahasiswa lulus dari SNMPTN atau SBMPTN ITB. Khusus untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB tak tersedia subsidi UKT untuk calon mahasiswa, selain dari mereka yang ikut dalam beasiswa Bidikmisi.
Setiap tahunnya ITB Bandung mendapatkan sekitar 3600 an mahasiswa gres untuk strata S1. Kecuali mempunyai kampus di Jalan Ganesha Bandung, perguruan tinggi ini pun mempunyai ruang kuiah di Jatinangor Sumedang dengan asrama tingkat. Perbandingan kompetisi mahasiswa yang akan mendaftar ke ITB biasanya ialah 1 : 30 sampai 1 : 40. Tertinggi pendaftar ialah untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen dimana seleksinya dilakukan sendiri dan tak melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Memiliki 12 fakultas dan sekolah, sanggup dirangking bahwa Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika paling banyak diminati dengan perbandingan 1: 35. Untuk tahapan seleksi lewat SNMPTN, pihak universitas cuma mendapatkan calon mahasiswa dari jurusan IPA. Sementara para siswa Sekolah Menengan Atas IPS dan Sekolah Menengah kejuruan sanggup mendaftar melalui jalur SBMPTN.