-->

Perbandingan Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional

Pada ekonomi syariah di samping kita tahu bank syariah, asuransi syariah juga sebagai bab dari ekonomi syariah. Sebelum kita membicarakan asuransi syariah, untuk itu kita harus tahu pengertian asuransi yaitu perlindungan terhadap sebuah nilai ekonomi. Nilai ekonomi sanggup dipandang dari insan yang merupakan sumber ekonomi yang bisa memperoleh uang atau sanggup pula diartikan benda atau barang yang mempunyai nilai ekonomi contohnya daerah tinggal, kendaraan dll. Selain itu anda pun harus tahu perbedaan antara asuransi konvensional dan asuransi syariah. Terdapat sejumlah hal yang mesti dilihat saat membandingkan asuransi konvensional dan asuransi syariah yakni :
 asuransi syariah juga sebagai bab dari ekonomi syariah Perbandingan Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional

1. Dasar aturan dan cara beroperasi asuransi berbasis syariah ialah mendapat ridho Allah dengan begitu bertujuan untuk dunia dan darul abadi sedangkan asuransi konvensional tiada kewajiban untuk mempunyai dasar aturan dan tujuan akhirat.

2. Dasar aturan dan cara menjalankan asuransi berlandaskan syariah ialah berlandaskan Quran, hadis sekaligus aturan faktual yang ada. Asuransi konvensional cuma menggunakan aturan faktual yang ada.

3. Susunan organisasi dan unsur administrasi perusahaan asuransi syariah ada yang namanya Dewan Pengawas Syariah yang bertugas mengecek bahwa operasi perusahaan, manajemen, penanaman investasi dan produk asuransi tak melenceng dari kaidah syariah.

4. Tata cara akuntansi asuransi berbasis syariah ialah menyusun laporan terbuka diawali dari sumber dana, pemanfaatan maupun zakat yang dibayarkan. Dalam asuransi konvensional tiada keharusan mesti menciptakan pembukuan terbuka.

5. Produk asuransi berlandaskan syariah dirancang biar terjauhkan dari elemen yang gharar artinya sesuatu yang tak pasti), maisir atau mempunyai sifat spekulatif maupun riba.

6. Pada asuransi basis syariah, administrasi resiko berlandaskan asas membagi resiko antara mereka, sedangkan asuransi konvensional mempunyai prinsip transfer of risk yaitu pengalihan resiko dari pemegang polis ke perusahaan asuransi yang mempunyai konsekuensi uang yang didapatkan akan berpindah dari pemegang polis ke perusahaan.

7. Penempatan investasi dana kelolaan pada asuransi basis syariah di instrumen menurut syariah, dan untuk saham syariah bisa dilihat di Jakarta Islamic Index. Untuk asuransi konvensional terserah mau menempatkan pada instrumen investasi apa saja.

8. Pada asuransi berbasis syariah, pembayaran klaim berasal dari rekening dana tabbaru yakni dana yang sejak pertama memang diniatkan dan diikhlaskan bagi keperluan sosial atau saling tolong antara pemegang polis kalau timbul musibah. Untuk asuransi konvensional dana tersebut nampak pada rasio RBC (Risk Based Capital) yaitu perbandingan antara resiko dan modal.

Berlandaskan poin poin tersebut di atas tentunya perusahaan asuransi syariah mempunyai tradisi perusahaan berlandaskan syariah, yang mana modal yang terkumpul ialah hak pemegang polis dan perusahaan syariah sebatas mendapat amanah mengelola, sementara dalam asuransi konvensional modal yang terkumpul jadi milik perusahaan dengan begitu perusahaan terserah dalam menempatkan investasi dana nasabah.
LihatTutupKomentar