-->

Contoh Soal UTS/PTS Ekonomi Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Part-6

Contoh Soal UTS/PTS Ekonomi Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Part-6 adalah bagian terakhir dari rangkaian tulisan soal-soal ekonomi penilaian tengah semester genap kelas 11, dimana sebagai besar materi soalnya, diambil dari mulai bab 1 soal tentang APBN dan APBD sampai bab 2 soal tentang Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi.

Soal-soal Ulangan/Ujian Tengah Semester Genap Ekonomi bagian terakhir yang admin publish ini, butir soalnya berbentuk essay/uraian, tentunya berbeda dengan soal PTS ekonomi bagian pertama sampai bagian kelima (soal nomor 41-55) yang berbentuk pilihan ganda/PG.

Berikut, soal essay UTS/PTS Ekonomi kelas 11 semester 2 K13 untuk siswa SMA/MA/Sederajat, dimulai dari pertanyaan nomor 56.

56. Persentase tarif pajak yang makin rendah jika objek pajak makin bertambah disebut tarif….
Jawaban:  Disebut tarif degresif (menurun)

57. Pada tahun 2012 Bapak Akbar mempunyai penghasilan kena pajak Rp 230.000.000,00. Hitunglah PPh terutang Bapak Akbar!
Jawaban:  Penghasilan Kena Pajak (PKP) Rp 230.000.000,00

Jadi PPh terutang Bapak Akbar adalah Rp 29.500.000,00

58. Sebutkan fungsi regulared pada pajak!
Jawaban:
a. memberikan proteksi terhadap barang produksi alam negeri.
b. pajak dapat dipakai untuk menghambat laju inflansi
c. pajak dipakai sebagai alat untuk mendorong ekspor
d. untuk menarik dan mengatur investasi modal yang dapat menunjang perekonomian yang produktif.

59. Jelaskan yang dimaksud dengan wajib pajak!
Jawaban: Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan praturan perundang-undangan perpajakan yang ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan termasuk pemungutan pajak dan pemotongan pajak tertentu.

60. Bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap pelaksanaan APBN disebut ….
Jawaban: PAN (Perhtungan Anggaran Negara)

61. Jelaskan yang dimaksud dengan bea masuk dan bea keluar!
Jawaban: Bea masuk adalah bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean Indonesia dengan maksud untuk dikonsumsi di dalam negeri. Sementara itu, bea keluar adalah bea yang dikenakan atas barang-barang yang akan dikeluarkan dari wilayah pabean Indonesia dengan maksud barang tersebut akan diekspor keluar negeri.

62. Dana yang dialokasikan dalam APBN untuk daerah dinamakan ….
Jawaban: Dana alokasi khusus

63. Dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah sebagai bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam di daerah oleh negara disebut ….
Jawaban: Dana bagi hasil

64. Penurunan yang tajam dari dalam harga-harga umum dinamakan ….
Jawaban: Deflasi

65. Dalam kondisi inflasi kebijakan fiscal yang diterapkan adalah …
Jawaban: Kebijakan anggaran surplus

66. Apa saja peranan pajak terhadap pembangunan di Indonesia?
Jawaban:
a. berfungsi sebagai alat demokrasi di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan
b. penerimaan negara dari pajak akan meningkatkan tabungan pemerintah
c. masyarakat harus menyadari dan merasa memperoleh kenikmatan atas pembangunan dalam segala bidang yang dijalankan pemerintah.
d. kelangsungan pembangunan Indonesia memerlukan biaya dan masyarakat harus menyadari bahwa biaya tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

67. Undang-undang yang mengatur pembayaran pajak penghasilan adalah ….
Jawaban: Undang-undang nomor 17 tahun 2000

68. Pajak tidak langsung adalah ….
Jawaban: pajak tidak langsung adalah  pajak yang pembayarannya bsa dilimpahkan kepada pihak lain.

69. Pajak penghasilan adalah …
Jawaban: pajak yang dikenakan untuk orang pribadi, perusahaan atau badan hukum lainnya atas penghasilan yang didapatkan.

70. Dasar pengenaan besarnya pajak yang harus dibayar subjek pajak terhadap objek pajak yang menjadi tanggung annya disebut …
Jawaban: Tarif pajak

71. Setiap orang baik sengaja maupun tidak sengaja pasti terlihat dalam sebuah anggaran. Apakah yang dimaksud dengan anggaran?
Jawaban: anggaran adalah suatu daftar atau pernyataan yang terperinci mengenai penerimaan dan pengeluaran Negara yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu, yaitu satu tahun.

72. Jelaskan pengertian dan fungsi APBN dan APBD!
Jawaban:
APBN:
APBN adalah suatu daftar yang memuat perincian sumber-sumber  pendapatan negara dan jenis-jenis pengeluaran negara dalam waktu satu tahun.
Fungsi APBN bagi negara adalah sebagai berikut:
a. Fungsi alokasi
APBN memuat pengalokasikan dana dari seluruh pendapatan negara kepada pospos pembelanjaan baik untuk pembiayaan pembangunan maupun yang lain-lainnya. Sehingga penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan negara menjadi lancer dan terkendali. Sebagai contoh, anggaran untuk membayar utang luar negeri, biaya pendidikan, memajukan pertanian, kesehatan dan sarana prasarana lainnya. Alokasi APBN tersebut akan memengaruhi sendi-sendi perekonomian dan ketersediaan lapangan kerja.
b. Fungsi Distribusi
penerimaan negara dalam APBN selain digunakan APBN selain digunakan untuk kepentingan umum yaitu untuk pembangunan dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, juga disalurkan kembali kapada masyarakat dalam bentuk subsidi, beasiswa dan dana pension. Subsidi, beasiswa dan dana pensiun merupakan bentuk dari transfer payment. Transfer payment adalah pengalihan pembiayaan dari satu sektor ke sektor  lain. Misalnya, subsidi harga pupuk ditujukan untuk meningkatkan pendapatan para petani.
c. Fungsi Stabilitas
pos-pos penerimaan dalam APBN sebagai pedoman dalam usaha memperoleh pendapatan baik dari segi macam penerimaan maupun jumlah uangnya. Harus dapat direalisasikan agar dapat menutup pos-pos pengeluaran. Demikian pula pos-pos pembelanjaan atau pengeluaran APBN harus dilaksanakan dengan disiplin agar terjadi keteraturan dan berdampak positif bagi perekonomian dan pembelanjaan negara.

APBD:
APBD adalah suatu rancangan keuangan tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah tentang Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah. APBD yang disusun oleh setiap daerah memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi otoritasi
APBD berfungsi sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam menjalankan pendapatan dan belanja untuk masa satu tahun.
b. Fungsi Perencanaan
APBD merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintah daerah pada tahun yang bersangkutan.
c. Fungsi Pengawasan
APBD merupakan pedoman bagi DPRD, BPK, dan instansi pelaksanaan pengawasan lainnya dalam menjalankan fungi pengawasannya.
d. Fungsi Alokasi
dalam APBD telah digambarkan dengan jelas sumber-sumber pendapatan dan alokasi pembelanjaan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
e. Fungsi Distribusi.

73. Dalam APBN terdapat belanja ritun dan belanja pembangunan. Apa perbedaan antara belanja rutin dengan belanja pembangunan?
Jawaban: Perbedaan antara belanja rutin dengan belanja pembangunan:
- Belanja rutin adalah semua pengeluaran negara untuk membiayaai tugas-tugas umum pemerintahan dan kegiatan operasional pemerintah pusat, pembayaran bunga atas utang dalam negeri dan utang luar negeri, pembayaran subsidi, dan pengeluaran rutin lainnya.
- Belanja pembangunan adalah semua pengeluaran negara untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang dibebankan pada anggaran belanja pemerintah pusat.

74. Apa yang dimaksud dengan kebijakan anggaran?
Jawaban: Kebijakan anggaran adalah kebijakan yang dilakukan dengan cara mengubah pengeluaran dan penerimaan negara yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, serta keadilan dalam distribusi pendapatan.

75. Jelaskan 3 fungsi pokok REPETA!
Jawaban: REPETA mempunyai fungsi pokok berikut ini:
a. menjadi acuan bagi seluruh komponen bangsa (penyelenggaraan Negara baik di pusat maupun di daerah) dan masyarakat (termasuk dunia usaha) karena memuat keseluruhan kebijakan politik.
b. menjadi pedoman dalam menyusun APBN karena memuat arah kebijakan pembangunan nasional dalam satu tahun.
c. menciptakan kepastiaan kebijakan karena merupakan komitmen bangsa yang ditetapkan bersama oleh eksekutif dan legislatif.

Lanjut ke soal setelah mid semester genap => Contoh Soal PG Ekonomi Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Part-6
LihatTutupKomentar