-->

Download Video Wayang Salya Gugur (Padat)

Pagelaran wayang purwa padat dengan lakon "Salya Gugur" ini diambil dari Festival Dalang Remaja se-Indonesia pada tahun 2011 yang dibawakan oleh Ki Wahyu Dunung Raharjo. Semoga budaya kita tercinta - wayang akan selalu lestari dengan munculnya generas-generasi penerus baru.

Ringkasan cerita : Dikisahkan Prabu Karna yang tanding dengan Arjuna akhirnya gugur terkena panah Pasopati milik Janaka, melihat kejadian ini Aswatama marah kepada Prabu Salya karena menganggap Salya sengaja membiarkan Karna terkena panah Arjuna. Terjadi perselisihan antara Aswatama dan Salya, dan datanglah Prabu Duryudana untuk melerai. Kepada Duryudana, Aswatama mengadu kepada Duryudana tentang kejadian yang menimpa Karna dan menuduh Prabu Salya adalah mata-mata pihak Pandawa. Tak terima dengan tuduhan Aswatama akhirnya Salya meminta ijin kepada Duryudana untuk menjadi senopati esok hari, dan ijinkan. Sementara itu Aswatama diusir oleh Duryudana karena ia lebih percaya kepada bapa mertuanya, Prabu Salya dibanding dengan Aswatama. Di malam hari sebelum jumeneng menjadi senopati, Prabu Salya kembali ke Mandaraka dengan maksud memberi tahu kepada sang istri Dewi Pujawati, ya Dewi Setyawati bahwa esok dia akan menjadi senopati Kurawa. Namun setelah berjumpa, ia tak mampu mengutarakannya. Disaat Salya meminta kepada Setyawati untuk disiapkan air untuk mandi, datanglah si kembar Pinten dan Tangsen (Nakula dan Sadewa) sowan kepada paman Salya.

Nakula Sadewa diutus oleh Puntadewa untuk memohon doa restu pada Salya karena esok Puntadewa akan menjadi senopati, prabu Salya merestuinya. Disaat Salya mengatakan bahwa yang akan menjadi lawan Puntadewa tidak lain adalah Salya sendiri, langsung pecah tangis Nakula dan Sadewa tak bisa membayangkan bagaimana esok harus berperang melawan paman sendiri. Nakula Sadewa malah minta mati. Melihat Nakula Sadewa menangis, marahlah Prabu Salya, tak pantaslah seorang ksatria menangis, apalagi seorang anak dari Pandu Dewanata, bikin malu. Akhirnya mereka diusir oleh Salya. Bagaimana dengan sepak terjang Salya ketika menjadi senopati? Silakan di download dibawah ini :

Salya Gugur 1
Salya Gugur 2
Salya Gugur 3
Salya Gugur 4
LihatTutupKomentar