SANGHYANG NIOYA adalah Dewa kasih sayang, Kesuburan dan kemuliaan. Ia bersemayam di Kahyangan Argamaya, satu kahyangan bersama Sanghyang Triyarta. Sanghyang Nioya adalah putra keempat dari lima bersaudara putra Sanghyang Wenang dengan Dewi Saoti. Keempat orang saudara kandungnya masing-masing bernama ; Dewi Sayati, Sanghyang Sengganam Sanghyang Heramaya dan Sanghyang Tunggal.
Sangyang Nioya menikah dengan Bathari Darmastuti, yang masih kemenakannya sendiri karena Bathari Darmastuti adalah putri Sanghyang Tunggal dengan Dewi Dremani, putri Sanghyang Darmajaka.
Seperti sudah menjadi kehendak Sang Maha Pencipta, perkawinan Sanghyang Nioya dengan Bathari Darmastuti sebagai perantara lahirnya para bidadari. Hal ini karena ke-40 (empat puluh) orang anak Sanghyang Nioya dengan Bathari Darmastuti semuanya perempuan yang kesemuanya hidup sebagai bidadari dan hapsari. Para bidadari inilah yang kemudian menjadi istri para dewa keturunan Sanghyang Tunggal, baik anak ketururan Sanghyang Ismaya maupun anak keturunan Sanghyang Manikmaya. Sedangkan para hapsari turun ke arcapada menjadi istri para raja baik dari golongan satria maupun raksasa, juga menjadi istri para resi.
Dari sekian banyak putri Sanghyang Nioya yang dikenal dalam pedalangan diantaranya Dewi Warsiki yang merupakan salah satu tujuh bidadari upacara di kahyangan, dan Dewi Urwaci, bidadari paling seksi di kahyangan dan menjadi kecintaan Bathara Guru.