Salah satu metode untuk mengetahui jenis kelamin anak ayam bekisar (seleksi kelamin) adalah dengan melihat kloaka (bagian luar dubur), tetapi teknik ini lebih membutuhkan keterampilan dan pengalaman. Segera setelah anakan bekisar menetas seleksi kelamin harus dilakukan, paling lambat 36 jam setelah menetas. Pada saat ini anak ayam belum diberi makan atau minum hingga kloakanya belum mengeras dan ini memudahkan seleksi. Selain itu, juga bertujuan untuk mengu-rangi stres pada anakan bekisar.
Dari kloaka akan diketahui jenis kelaminnya. Organ kelamin jantan akan tampak kecil sekali, bentuk-nya seperti kepala jarum. Ini dapat terlihat dalam penerangan cukup. Pada anakan betina bentuk seperti itu jarang ditemukan.
Dari kloaka akan diketahui jenis kelaminnya. Organ kelamin jantan akan tampak kecil sekali, bentuk-nya seperti kepala jarum. Ini dapat terlihat dalam penerangan cukup. Pada anakan betina bentuk seperti itu jarang ditemukan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membedakan jenis kelamin anakan bekisar melalui kloaka adalah sebagai berikut.
1. Anakan yang baru menetas dipegang dengan tangan kanan.
2. Lehernya dijepit di antara jari tengah dan jari manis tangan kiri.
3. Perut bagian bawah diraba dengan ibu jari dan kelingking tangan kiri. Bila terasa keras, anus anak ayam diletakkan pada wadah kotoran yang sudah disediakan.
4. Punggung anak ayam diketuk-ketuk perlahan dengan jari te-ngah tangan kiri hingga kotoran keluar dan jatuh ke penampung.
5. Bagian bawah lubang anus ditekan dengan ibu jari tangan mengarah ke atas.
6. Telunjuk tangan kanan juga ditaruh pada anus.
7. Ketiga jari — telunjuk kanan, ibu jari kanan, dan ibu jari klri -digerakkan bersama-sama sehingga anus terbuka dan kloaka bagian dalam menonjol keluar.
8. Kloaka diamati di bawah lampu dan dikenali jenisnya kelamln-nya. Jika ada tonjolan sebesar kepala jarum, berarti anakan itu jantan.
Sumber : Majalah Trubus