Berikut ini ialah Artikel yang menjelaskan wacana Pengertian, Contoh, dan Langkah-langkah Menulis Paragraf Persuasif, pola persuasi, Pengertian paragraf, Contoh paragraf, Langkah-langkah Menulis Paragraf, paragraf persuasif, pola paragraf argumentasi, pola persuasi, pola paragraf persuasi, pola karangan persuasi.
Dalam pembelajaran sebelumnya, Anda telah mempelajari pola paragraf deduktif. Sekarang Anda akan mencar ilmu menulis paragraf persuasi. Paragraf persuasi mula-mula mema parkan gagasan dengan alasan, bukti, atau pola untuk meyakinkan pembaca. Kemudian, diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran kepada pembaca. Para graf ini menitikberatkan biar pembaca mau mengikuti kehendak penulis.
Baca Artikel Terkait : Pengertian Gagasan Utama Paragraf dan Jenis-jenis Paragraf serta Contohnya
Tentu didalamnya ada permintaan atau imbauan. Hal-hal tersebut di atas ialah pola dari persuasi.Untuk dapat menciptakan paragraf persuasif yang baik, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut.
Ada banyak topik yang sanggup dikembangkan menjadi paragraf persuasif, misalnya, “Menghidari imbas jelek nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”.
Tujuan penulisan yang sanggup dirumuskan ialah meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah hirau taacuh yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
Dalam pelajaran ini, Anda akan berlatih mengemukakan gagasan yang dimiliki dalam bentuk paragraf persuasif. Sebelumnya, Anda akan menentukan pokok-pokok goresan pena yang akan Anda tulis. Dengan demikian, kemampuan dalam menulis serta berpikir kritis Anda akan bertambah.
bentuk persuasif yang dikenal umum: propaganda yang dilakukan banyak sekali badan, lembaga, atau perorangan; iklan dalam surat kabar untuk mempromosikan barang dagangan, kampanye untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau pamflet.
Misalnya, topik yang Anda pilih ialah “Menghindari imbas jelek narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Penentuan topik tersebut sanggup memudahkan Anda untuk merumuskan tujuan dan mengumpulkan bahan/data yang sesuai dengan topik.
Tujuan penulisan yang sanggup dirumuskan ialah meyakinkan pembaca bahwa narkoba merupakan pembunuh berdarah hirau taacuh yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
Pada ketika mengumpulkan bahan, Anda sanggup menciptakan catatan, baik kutipan pribadi maupun tidak langsung, yang nantinya sanggup dijadikan sebagai barang bukti.
Contoh: Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang sanggup terjerumus ke dalam dunia narkoba: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya lantaran alasannya ialah lain (Sukartono, 1987:45).
Baca Juga : Pola Pengembangan Paragraf dan Jenisnya
Dalam pembelajaran sebelumnya, Anda telah mempelajari pola paragraf deduktif. Sekarang Anda akan mencar ilmu menulis paragraf persuasi. Paragraf persuasi mula-mula mema parkan gagasan dengan alasan, bukti, atau pola untuk meyakinkan pembaca. Kemudian, diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran kepada pembaca. Para graf ini menitikberatkan biar pembaca mau mengikuti kehendak penulis.
Baca Artikel Terkait : Pengertian Gagasan Utama Paragraf dan Jenis-jenis Paragraf serta Contohnya
Pengertian Paragraf
Istilah paragraf berasal dari bahasa yunani paragraphos, “menulis di samping” atau “tertulis di samping” ialah suatu jenis goresan pena yang mempunyai tujuan atau ide.Awal paragraf ditandai dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukan; kadang kala dimasukan tanpa melalui garis baru.Anda tentu sering menonton iklan di televisi. Apakah yang terbersit di benak Anda ketika menyaksikannya? Demikian juga halnya dengan kampanye-kampanye, contohnya kampanye pemilihan presiden, pemilihan kepala desa, atau pemilihan ketua OSIS.
Tentu didalamnya ada permintaan atau imbauan. Hal-hal tersebut di atas ialah pola dari persuasi.Untuk dapat menciptakan paragraf persuasif yang baik, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut.
Pertama, menentukan topik. Kedua, menentukan tujuan, ketiga menentukan data, keempat menciptakan kerangka sesuai dengan topik, kelima membuatkan kerangka atau menulis paragraf Terakhir, menyunting paragraf yakni, mencermati penggunaan ejaan, pilihan kata, dan susunan antarkalimat biar koheren dan kohesi.
Ada banyak topik yang sanggup dikembangkan menjadi paragraf persuasif, misalnya, “Menghidari imbas jelek nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”.
Tujuan penulisan yang sanggup dirumuskan ialah meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan pembunuh berdarah hirau taacuh yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
Dalam pelajaran ini, Anda akan berlatih mengemukakan gagasan yang dimiliki dalam bentuk paragraf persuasif. Sebelumnya, Anda akan menentukan pokok-pokok goresan pena yang akan Anda tulis. Dengan demikian, kemampuan dalam menulis serta berpikir kritis Anda akan bertambah.
Ciri paragraf persuasif
- berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca;
- berusaha menciptakan pembaca tergerak untuk melaksanakan hal yang dihendaki penulis;
- bertujuan membujuk pembaca biar mau berbuat sesuatu sesuai dengan harapan penulisnya; harus bisa mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta;
- biasanya memakai pendekatan emotif, yaitu pendekatan yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi pembaca dan pendekatan rasional, yakni dengan memberikan fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca atau pendengar;
bentuk persuasif yang dikenal umum: propaganda yang dilakukan banyak sekali badan, lembaga, atau perorangan; iklan dalam surat kabar untuk mempromosikan barang dagangan, kampanye untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau pamflet.
Contoh Paragraf Persuasif
- Jauhi Narkoba dan Obat Terlarang
- Membuang Sampah pada Tempatnya
- Biasakan Hidup Sehat
- Mari Menabung
Langkah-langkah Menulis Paragraf
Berikut ini langkah-langkah yang sanggup ditempuh kalau Anda akan menulis paragraf persuasif.1.Menentukan Topik
Topik merupakan pokok pembicaraan atau topik permasalahan. Sebelum menulis sebaiknya Anda menentukan topik. Hal itu dimaksudkan biar goresan pena Anda terarah/terfokus dan sanggup mempersiapkan materi atau data yang diperlukan.Misalnya, topik yang Anda pilih ialah “Menghindari imbas jelek narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Penentuan topik tersebut sanggup memudahkan Anda untuk merumuskan tujuan dan mengumpulkan bahan/data yang sesuai dengan topik.
2.Merumuskan Tujuan
Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis sanggup dikemukakan secara langsung. Misalnya, topik yang dibentuk oleh penulis ialah “Menghidari imbas jelek narkoba”.Tujuan penulisan yang sanggup dirumuskan ialah meyakinkan pembaca bahwa narkoba merupakan pembunuh berdarah hirau taacuh yang secara perlahan membawa pecandunya ke liang lahat.
3.Mengumpulkan Bahan
Bahan sanggup diperoleh melalui acara pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden.Pada ketika mengumpulkan bahan, Anda sanggup menciptakan catatan, baik kutipan pribadi maupun tidak langsung, yang nantinya sanggup dijadikan sebagai barang bukti.
Contoh: Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang sanggup terjerumus ke dalam dunia narkoba: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya lantaran alasannya ialah lain (Sukartono, 1987:45).
Baca Juga : Pola Pengembangan Paragraf dan Jenisnya