Hallo Agan..Kalian kalau mandi niscaya menggunakan sabun, kalau tidak pakai sabun itu berarti kalian orang yang jorok. Nah ngomong-ngomong soal sabun pernahkah agan berpikir bagaimana sabun bekerja ketika kita meggunakannya? Apakah hanya sekedar kita menggosokkannya ke tubuh kita kemudian tubuh kita sanggup pribadi bersih? Kalo cara kerjanya begitu kita pakai watu kerikil pun bisa!, sabun kang bacin sedangkan watu kerikil enggak wangi!, kalau begitu semprot saja pakai minyak bacin nanti kerikilnya juga ikutan wangi! Nah daripada debat gk terang lebih baik kita melihat klarifikasi di bawah ini perihal cara kerja sabun. Lets cek this out.
![]() |
sabun untuk mandi dan basuh tangan |
Seperti yang kita ketahui, Air murni tidak mempunyai sifat pembersih dari minyak dan bakteri. Oleh alasannya itu, kita perlu sabun atau deterjen untuk menghilangkan kotoran yang berupa minyak dan kotoran organik (bakteri) yang ada pada tubuh kita.
Sabun dan deterjen ialah surfaktan yaitu mereka sanggup mengurangi tegangan permukaan air, yang memungkinkan untuk bereaksi dengan gampang kalau bertemu minyak dan lemak . Sabun dibentuk dengan proses yang disebut saponifikasi. Di sinilah trigliserida secara kimiawi bergabung dengan pasukan dengan alkali berpengaruh untuk melawan kotoran dan minyak.
Hidrofobik - The trigliserida dari molekul sabun ialah hidrofobik, yang berarti bahwa itu akan menarik kotoran dan debu yang ada pada tubuh kita sehingga tubuh menjadi lebih higienis dan segar dan cerah. Hidrofilik disebut juga Dikepala alkali, yang berarti bahwa itu sanggup juga menarik air.
Ketika kotoran tiba dalam kontak dengan molekul sabun, ekor hidrofobik melekat ke kotoran. Banyak molekul sabun akan melekat pada kotoran untuk membentuk struktur yang disebut misel sabun.
Setelah gabungan sabun-kotoran dilepaskan, tetap tersuspensi dalam air dan hanyut ketika Anda membilasnya dengan air higienis dan ketika itu tubuh agan sudah higienis bacin serta terbebas dari kotoran dan minyak yang kotor.