Hallo Agan... Campuran ialah bergabungnya dua atau lebih unsur atau senyawa. Campuran sanggup dipisahkan sehingga didapatkan kembali dua atau lebih unsur atau senyawa yang membentuk adonan tersebut. Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, antara lain dengan penyaringan (filtrasi), penyulingan (distilasi), Kromatografi, dan kristalisasi.
Untuk mengetahui pengertian penyaringan (filtrasi), penyulingan (distilasi), Kromatografi, dan kristalisasi baca uraian di bawah ini.
1. Penyaringan (filtrasi)
penyaringan |
penyaringan (filtrasi) merupakan pemisahan yang didasarkan pada perbedaan jenis zat atau besar kecilnya zat yang ada di dalam campuran. Di dalam laboratorium, pemisahan ini biasanya memakai corong dan kertas saring. Zat hasil penyaringan disebut filtrat dan zat sisa dari penyaringan di sebut residu.
Contoh penyaringan ( filtrasi ) sebagai berikut:
a. Pemisahan kotoran yang ada pada larutan gula
b. penyaringan ampas kopi
c. penyaringan teh
d. penyaringan air sungai untuk dijadikan air bersih
e. Penyaring air pada akuarium.
2. Penyulingan ( distalisasi )
proses penyulingan |
Penyulingan atau distalisasi ialah pemisahan adonan zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat-zat cair yang ada di dalam campuran.
Penyulingan juga sanggup dilakukan untuk memurnikan air bahari sehingga diperolehlah air tawar. Air bahari yang akan dimurnikan dimasukkan ke dalam suatu wadah yang disebut labu distilasi.
Labu berisi air bahari kemudian didihkan pada suhu 100 derajat celcius. Ketika air bahari didihkan, yang menguap ialah air tawar dan garam pada air bahari tidak menguap sebab titik didih garam lebih tinggi daripada air. Uap air kemudian melewati tabung pendingin dan mengembun menjadi air tawar ke dalam labu penampung.
Zat hasil distilasi disebut distilat, sedangkan zat sisa yang tertinggal di dalam labu distilat disebut residu. Penyulingan biasanya dilakkan dalam suatu alat yang disebut distilator.
Contoh penyulingan (distilasi) ialah sebagi berikut:
a. Penyulingan untuk mengubah air bahari menjadi air tawar
b. Penyulingan minyak bumi, semakin tinggi titik didihnya maka akan semakin mahal misalnya pertamax titik didihnya lebih tinggi dari premium sehingga harganya lebih mahal
c. Penyulingan kelopak bunga yang akan diubah menjadi parfum.
3. Kromatografi
salah satu pola kromatografi |
Kromatografi ialah pemisahan yang didasarkan pada perbedaan daya serap dari zat penyerap (adsorben) terhadap zat-zat yang akan dipisahkan. Adsorsi ialah insiden perembesan pada permukaan Adsorben.
Kromatografi sanggup dipakai untuk memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada tinta. Kromatografi ini sanggup dilakukan dengan mengguanakn kertas saring sebagai penyerap. Tinta yang ingin dipisahkan zat-zat warnanya ditotolkan pada salah satu ujung kertas saring pada jarak sekitar 1 cm dari ujung kertas. Kertas saring kemudian dimasukkan ke dalam suatu wadah berisi air. Tinggi air dalam wadah sekitar 0.5 cm. Air akan merembes naik melalui kertas saring melewati tinta. Zat-zat warna yang diserap lebih berpengaruh oleh kertas akan tertahan dibagian bawah kertas, sedangkan zat-zat yang warna yang diserap kurang berpengaruh oleh kertas akan larut dengan air dan ikut merembes naik ke atas kertas bersama air.
Contoh kromatografi ialah sebagi berikut:
a. pemisahan warna tinta
b. tes urine untuk mengetahui adakah kandungan obat-obatan t*rlaran*
d. Kristalisasi
Kristalisasi ialah pemisahan adonan yang dilakukan untuk memisahkan adonan padat dan adonan cair dengan cara menguapkan zat cairnya
.
Contoh kristalisasi ialah sebagai berikut:
a. proses pembuatan garam, yang pertama-tama dilakukan dengan mengumpulkan air bahari pada cetakan pantai kemudian dijemur ditrik matahari maka air akan menguap dan garam akan tertinggal.
b. Proses pembuatan gula tebu dari cairan tebu
Demikian artikel dari saya perihal 4 Cara Melakukan Pemisahan Campuran agar sanggup bermanfaat bagi agan sekalian.