Suwardi Lubis
Pendahuluan
Sulit sekali rasanya jika sekarang ini orang menjauhi perangkat teknologi seperti smartphone. Ketergantungan manusia dengan smartphone seakan sudah merubah posisi benda tersebut sebagai anggota keluarga baru yang nyaris tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ia muncul menjadi sesuatu yang dapat merubah gaya hidup manusia dalam keluarga. Bahkan secara ijmal(global) smartphone sudah dapat mempengaruhi kehidupan bernegara.[1]
Makalah ini akan membahas peran teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kemajuan/perkembangan peradaban manusia secara efektif dan efisien. Harus diakui saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan sistem informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan, sehingga informasi yang dihasilkan harus selalu akurat dan mutakhir dalam setiap kondisi.
Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreatifitas yang tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Prinsip ” High-tech/high touch” adalah semakin ”high-tech teknologi informasi yang kita pertimbangkan aspek ” high-touch” dari teknologi informasi tersebut yaitu aspek manusia. Namun jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi sesuaikan teknologi dengan manusia.
Pendapat mengenai Teknologi Informasi
Dalam kamus oxford (1995) disebutkan bahwa Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Sementara Alter (1992), menyebutkan bahwa teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan mengambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
Sedangkan Martin (2002), menyebutkan bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Sementara Lucas (2000), berpendapat bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis.[2]
Alasan-alasan manusia berininvestasi dalam teknologi Informasi
- Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif dalam dunia bisnis yang semakin gencar
- Mengurangi biaya dan penggunaan lebih efisien
- Meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.[3]
Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dalam komunikasi bisnis dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sestem komputer atau yang dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.
Dewasa ini teknologi sudah berkembang sedemikian cepat, dan kehidupan sehari-hari pasti erat kaitannya dengan penggunaan teknologi sebagai alat untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Begitu juga dengan perkembangan teknologi informasi, sudah sangat pesat kemajuannya semenjak ditemukannya komputer pada era tahun 1950-an. Hal ini semakin mempermudah manusia dalam melakukan komunikasi dengan sesamanya.
Dalam hal berkomunikasi, setiap orang pasti memerlukan informasi, baik itu memberi atau menerima informasi. Teknologi yang digunakan khususnya di bidang informasi dan komunikasi. Teknologi informasi ini bisa berupa media massa, televisi, radio, internet, serta jejaring sosial misalkan facebook dan twitter yang ada di internet. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju ini, dunia ibaratnya ruang tanpa batas. Masyarakat dari berbagai negara di dunia dapat melakukan komunikasi dan berbagi informasi tanpa sekat ruang dan waktu.
Menurut Severin dan Tankard, salah satu perubahan teknologi baru itu menyebabkan dipertanyakan kembali definisi komunikasi itu sendiri. Salah satu perubahan teknologi baru itu menyebabkan dipertanyakannya kembali definisi komunikasi itu sendiri. Definisi komunikasi massa yang sebelumnya sudah cukup jelas. Komunikasi massa bisa didefinisikan dalam tiga ciri:
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen, dan anonim.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara.
3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.
Tetapi Internet, newsgroups, mailing lists, perbincangan di radio yang mengundang telepon dari pendengamya, World Wide Web, televisi kabel multisaluran, dan buku-buku yang melampirkan disket-disket komputer, yang tidak dapat dikategorikan dengan mudah apakah mereka termasuk dalam komunikasi massa atau bukan.[4]
Beberapa ciri lingkungan media baru, menurut Severin dan Tankard:
- Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan penyiaran sekarang bergabung.
- Manusia sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media yang melimpah.
- Manusia sedang mengalami pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup atau individu.
- Manusia sedang mengalami pergeseran dari media satu arah kepada media interaktif.
Lingkungan Media Komunikasi Baru
Manusia hidup di tengah derasnya perkembangan sistem komunikasi. Internet berkembang dengan cepat dan menjadi bagian terpenting dalam bidang ekonomi. Di pihak lain perkembangan teknologi, termasuk televisi digital, menawarkan perubahan besar di bidang lain. Istilah media konvergen (gabungan) digunakan dalam arti bergabungnya layanan yang dahulu terpisah, termasuk internet, televisi, kabel, dan telepon. Salah satu faktor penyebab teijadinya media konvergen adalah masalah teknis lebih banyak isi media dimasukkan dalam format digital dalam bentuk bit.
Menurut Severin dan Tankard, sekarang ini e-commerce (perdagangan lewat Internet) mulai berperan penting dalam hidup kita. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh universitas Texas tahun 1999 menunjuk- kan bahwa e-commerce menjadi kekuatan utama dalam masyarakat kita. Total $350 miliar dialokasikan untuk ekonomi Internet pada tahun 1998. Hanya dalam waktu lima tahun sejak diperkenalkannya World Wide Web, ekonomi Internet sejajar dengan sektor yang telah ada seperti energi ($223 miliar), otomobil ($350 miliar), dan telekomunikasi ($270 miliar).[5]
Sebuah peluncuran sistem televisi baru yang disebut televisi digital (DTV) memberikan kemungkinan akses ke-1400 sampai dengan 1500 pilihan saluran televisi, beberapa saluran menawarkan informasi dan pelavanan data serta beberapa keistimewaan lain seperti berbelanja secara interaktif. Televisi digital adalah sebuah sistem yang mengirimkan sinyal televisi dalam bentuk bit dan bukan sinyal vang bermacam-macam dan yang secara terns- menerus digunakan oleh sistem TV lama.
Televisi digital juga melibatkan kompresi sinyal TV dengan teknik yang disebut MPEG-2. Kombinasi dari pengubahan ke dalam format digital dan pemampatan (kompresi) memungkinkan enam saluran TV bisa dipancarkan sekaligus di angkasa yang dulunya hanya untuk satu saluran. Sebuah bentuk khusus dari TV digital, yang disebut televisi ketajaman tinggi (HDTV), menggunakan seluruh kapasitas saluran lama untuk mengirimkan gambar dengan resolusi yang sangat tinggi.
Banyak TV digital tidak akan menjadi HDTV, tetapi tetap bisa memberikan gambar yang tajam dan dengan kualitas suara lebih bagus daripada TV yang kita kenal sekarang. Penerimaan TV digital membutuhkan pesawat TV baru atau perangkat pendukungnya. TV digital juga akan menyediakan box pengendali yang memungkinkan pemirsa berinteraksi dalam berbagai cara. Standard TV digital telah disetujui pada tanggal 3 April 1997 oleh komisi komunikasi federal. Seluruh stasiun TV komersial harusmenyediakan peranti transmisi digital sejak bulan Mei 2003 hingga saat ini. Di Indonesia sendiri, kampanye penggunaan DTV juga masih massiv dilakukan pemerintah (Kemenkomoinfo) terhadap rakyatnya di seluruh Indonesia.
Kelebihan utama DTV adalah resolusi gambar yang lebih tinggi, kualitas gambar yang tidak akan menurun karena adanya gangguan, suara yang bagus, peningkatan jumlah stasiun TV yang bisa dipilih, kemampuan untuk transmisi data selain gambar TV (teks pidato, dan lain-lain), dan interaktivitas yang tinggi oleh pengguna. Salah satu bentuk peningkatan interaktivitas mungkin dalam format saluran-saluran video-on-demand yang mempersilakan para pengguiia untuk memilih film-film untuk dinikmati kapan pun mereka inginkan.
Sampai dengan saat ini, DTV telah dikembangkan sebagai sebuah sistem yang tidak bergantung pada Internet. Beberapa pengamat beranggapan bahwa DTV akan menjadi sarana yang akan lebih banyak digunakan orang untuk berbelanja, menggunakan jasa perbankan, dan mendapatkan informasi secara interaktif dibanding dengan menggunakan Internet.
Internet
Internet pada dasamya merupakan sebuah jaringan antar-komputer yang saling berkaitan. Jaringan ini tersedia secara terus-menerus sebagai pesan-pesan elektronik, termasuk email, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar-individu atau komputer.
Internet sebagai sebuah jaringan pada Departemen Pertahanan dan Komunikasi Ilmiah sudah ada kira-kira selama 20 tahun. Apa yang membuat jaringan itu tiba-tiba menarik bagi para pengguna awam adalah penemuan Mosaic pada tahun 1993, sebuah browser untuk World Wide Web yang telah membuat sumber-sumber internet yang lebih banyak dapat diakses.
Mosaic membiarkan para pengguna membuka materi Internet dengan hanya menunjuk dengan sebuah tanda panah dan mengklik sebuah tetikus (mouse), dan hal itu mempermudah untuk melihat grafik online. Bahkan, netscape dengan penyediaan akses yang lebih mudah dan lebih cepat, segera menggantikan mosaic sebagai web browser yang paling terkenal.
Pada saat yang hampir sama, software web browsing yang lebih mudah digunakan telah dikembangkan, World Wide Web sendiri telah menunjukkan pertumbuhan yang fenomenal dalam jumlah situs. Levy menggambarkan Internet sebagai “saluran komunikasi yang tidak terbatas, pembangunan komunikasi, ildan elektronik dan interaksi yang sangat kompleks yang mengaburkan batas antara penyedia dan konsumen”.
Internet menjadi sebuah medium berita barn pada bulan Januari tahun 1998 saat Matt Drudge menggunakan website untuk mengumumkan bahwa “Newsweek” telah menyembunyikan berita tentang keterlibatan (skandar seks) Presiden Clinton dengan Monica Lewinsky di Gedung Putih. Beberapa ahli mengatakan bahwa laporan Drudge itu telah menaikkan pamor Internet sebagaimana sumber berita seperti Perang Teluk untuk CNN dan pembunuhan John F. Kennedy untuk televisi.
Tonggak penting lain bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi mungkin terjadi pada 11 September 1998, ketika Start Report muncul di Internet. Itulah saat pengaksesan tertinggi yang pemah terjadi melalui internet. Beberapa orang bertanya tentang laporan, yang menyingkap kasus hubungan seksual Presiden Clinton dengan Lewinsky, yang diberitakan melalui internet. Tapi hal itu juga membuktikan bahwa internet merupakan sarana yang paling efisien dalam membuat 445 halaman laporan dapat dengan mudah diakses oleh seluruh warga pada waktu yang sama.
Tiga fitur utama internet, yaitu email (surat elektronik), newsgroupsand mailing list, serta World Wide Web:
1. Email. Jutaan orang kini berkomunikasi dengan menggunakan pesan elektronik, atau email. Tidak perlu menjadi pengguna Internet yang canggih untuk bisa mengirimkan pesan email—banyak orang awam melakukannya melalui layanan online, seperti halnya American Online dan Prodigy.
2. Newsgroups dan Mailing lists. Newsgroups dan mailing lists merupakan sistem berbagi pesan secara elektronik yang memungkinkan orang-orang yang tertarik pada masalah yang sama untuk saling bertukar informasi dan opini. Sekarang ini ada 20.000 newsgroups yang meliputi berbagai jenis topik. Beberapa orang merasa bahwa mereka mendapat berita secara lebih cepat dan lebih baik dari newsgroups daripada koran dan majalah. Mungkin yang lebih penting lagi, newsgroups memunculkan terjadinya respons langsung terhadap suatu berita oleh konsumen berita yang tidak bisa dilakukan oleh koran dan majalah.
3. WorldWide Web. World Wide Web yang juga dikenal menjadi “www”atau“web”merupakan sebuah sistem informasi yang dapat diakses melalui komputer lain secara cepat dan tepat. Sekarang ini, Web menggunakan metafora ‘halaman' dan penggunanya dapat membuka halaman per halaman hanya dengan meng klik mouse dengan menyorot kata atau letak sebuah halaman. Halaman yang berbeda tersebut bisa jadi ada di komputer yang berbeda di seluruh dunia. Perpindahan dalam Web dibuat lebih sederhana bagi penggunanya sejalan dengan perkembangan software untuk membaca Web seperti Mozaik dan Netscape.
Tingkat perhatian terhadap website biasanya dinyatakan dalam hits, yaitu jumlah akses atau berapa kali situs itu di akses oleh pengguna. Time-Warner’s Pathfinder menyatakan telah menerima lebih dari satu juta akses per minggu. Website majalah Penthouse mendulang dua juta akses setiap hari, dan situs yang mempromosikan film Showgirls memperoleh satu juta akses per hari. Tapi jumlah pengguna akses yaitu orang-orang yang benar-benar menghabiskan waktu dan mencari informasi, hanya berjumlah satu persen dari jumlah keseluruhan hits.
Sekarang banyak bisnis yang memakai webpage, sering kali tanpa tujuan yang jelas tentang kegunaannya. Kadang hanya sekadar “keharusan mempunyai sebuahwebsite”. Salah satu permasalahannya adalah website dipandang sebagai media untuk menempatkan iklan, hal ini menunjukkan kecenderungan melihat media baru dengan cara pandang yang lama.
Tapi website yang baik memberikan lebih dari sekadar menampilkan pesan sponsor. Ia bersifat interaktif, menawari pengguna website berbagai macam cara untuk bisa bergabung dalam kegiatan dan sumber secara online.
Para kandidat politik mulai menggunakan situs internet sebagai bagian dari kampanye mereka selama pemilihan presiden tahun 1996, dan dilakukan secara terus-menerus. Situs George Bush (www.georgewbush.com) pada tahun 1999 telah melaporkan dukungan- dukungan yang diberikan oleh para gubemur, dan tokoh-tokoh politik yang lainnya kepada Bush, serta kesempatan yang diberikan kepada para relawan untuk menyumbang dan mendukung kampanye tersebut. Dalam website tersebut juga terdapat daftar para penyum- bang kampanyenya yang ada dalam file-file komputer yang dapat diakses.
Bintang-bintang Hollywood dan atlet-atlet profesional mulai membuat situs-situs pribadi, sehingga mereka dapat berbagi informasi tentang diri mereka tanpa membuat mereka terbebani oleh berita-berita media. Bintang-bintang terkemuka dengan situs-situsnya adalah Cindy Crowford (Cindy.com), Leonardo Di Caprio (LeonardoDiCaprio.com) dan Kelsey Grammer (Kelseylive.com). Beberapa atlet, termasuk pemain baseball Albert Belle dan pemain sepak bola Mia Hamm, telah mempunyai website-website pribadi melalui atletedirect.com.[6]
Internet juga berperan dalam perkembangan suatu negara. Pemerintah Cina menggunakan Internet sebagai sarana pada permulaan abad dua puluh satu. Sekitar 300.000 orang Cina telah mengakses internet pada tahun 1998 dan diharapkan bertambah pada tahun 2000. Pemerintah sepertinya kurang peduli dibandingkan tahun sebelumnya dalam mengontrol pengaksesan Internet, walaupun masih ada pemblokiran situs barat seperti Time Warners Pathfinder.
Internet juga mendapatkan beberapa kritikan. Penulis esai Sven Birkets berpendapat bahwa adanya perubahan dari budaya cetak ke budaya elektronik akan menyebabkan pemiskinan bahasa. Dia menyatakan bahwa komunikasi elektronik mengarah kepada penggunaan ‘‘bahasa sederhana” seperti dalam telegram. Dia meramalkan bahwa kita akan melihat sebuah penurunan penggunaan bentuk bahasa halus seperti ambiguitas, pertentangan, ironi, dan humor.
Kelemahan lain dari Internet dan World Wide Web adalah kekuatannya untuk menjauhkan orang-orang dari dunia nyata terra firma—bumi, tumbuhan, bunga, dan sinar matahari. Clifford Stoll seorang pengarang beberapa buku di Internet menyatakan bahwa masalahnya adalah bahwa “waktu tiga atau empat jam habis di depan komputer tetapi tidak dengan keluarga, suami/istri atau masyarakat” .
Namun banyak pengguna layanan internet yang juga menyadari bahwa mereka juga perlu berhati-hati terhadap informasi yang mereka terima. Para pengguna internet dan layananjasa iklan seharusnya meninjau kembali ketepatan informasi dari layanan ini. Berita yang diterima oleh masing-masing pengguna kadang memuat informasi yang bisa dipercaya, tetapi bisa juga hanya memuat rumor, spekulasi, pernyataan yang sengaja diselewengkan, dan penipuan.
Jenis informasi yang di dapat dari bagian newsgroups and mailing lists berbeda dengan informasi yang didapat dan publikasi majalah atau koran, dengan catatan masing-masing masih belum diseleksi oleh editor. Webpages juga ada kemungkinan untuk mencampuradukkan antara informasi dan iklan dalam satu sarana yang tidak begitu jelas bagi pengguna.
Situasi ini sebenamya dapat memacu para jumalis serta profesional lain (yaitu orang-orang yang memiliki keahlian untuk menilai sebuah informasi) untuk menguji kebenaran berita, dan yang terpenting adalah memberikan pengarahan tentang mana yang penting dan mana yang tidak.
Beberapa ahli berpendapat bahwa masa depan internet secara garis besar akan ditentukan oleh faktor pasar. Internet akan berkembang dalam suatu bentuk di mana bagian terbesarnya akan ditopang oleh iklan.
Konvergensi
Adanya kemajuan dalam perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat ini akan semakin jelas terlihat pada zaman sekarang dibandingkan dengan zaman dahulu. Masyarakat zaman dahulu dapat melakukan komunikasi dengan orang lain mungkin dengan cara mengirim surat untuk sekedar memberi kabar kepada orang lain yang jauh tempatnya. Berbeda dengan zaman dahulu, pada era modern dan di tengah gencar-gencarnya era globalisasi, masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan komunikasi, bisa dengan sms, telepon, kirim email,chatting, dan lain sebagainya.
Terlepas dari segala macam kontroversinya, boleh diakui masyarakat masa kini tak bisa lepas dari teknologi dan internet. Internet bisa menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak ditemukan, internet terus berevolusi. Perkembangan teknologi dewasa ini secara langsung juga berdampak pada perilaku dan gaya hidup manusia. Interaksi manusia pun mengalami perubahan besar. Teknologi ini khususnya di bidang komunikasi dan media telah membuka lembaran baru bagi kehidupan manusia dan berpengaruh pada beragam sisi kehidupan pribadi dan sosial. Teknologi modern selain positif juga memiliki dampak negatif, tergantung pada pemanfaatannya.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitu pula dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Pertukaran informasi, berita dan ideologi di antara manusia merupakan keharusan dari sebuah kehidupan sosial. Di masyarakat purba yang anggotanya masih sedikit, berbicara langsung merupakan sarana untuk bertukar pikiran dan informasi. Seiring dengan kemajuan budaya dan semakin kerkembangnya sebuah masyarakat, sarana komunikasi pun mengalami perkembangan pula. Mulailah bermunculan sarana baru untuk mempercepat proses komunikasi dan pertukaran berita serta pemikiran. Gaya hidup manusia pun turut berubah. Mengingat peran dominan sarana komunikasi dewasa ini, para ilmuwan menyebut abad saat ini sebagai abad komunikasi.
Masuk ke dunia komunikasi dan informasi tak ubahnya seperti perpindahan masyarakat dari masyarakat petani ke industri, di mana seluruh dimensi vital manusia terpengaruh. Sektor politik, sosial, ekonomi dan budaya menghadapi beragam peluang dan kendala besar. Manusia di abad ini memasuki era baru teknologi, di mana kehidupan sosial mereka mengalami perubahan besar.
Sarana komunikasi sepertinya tidak seperti yang diharapkan, karena sarana ini bukan fenomena yang netral, namun di antara sarana dan teknologi baru paling banyak berpengaruh pada manusia. Mayoritas sosiolog sepakat bahwa media massa sangat memiliki pengaruh signifikan terhadap seluruh masyarakat. Dampak dari media massa ini sangat luas meliputi politik, ekonomi, psikologi, moral, dan sosial. Pada akhirnya pengaruh tersebut mengubah perilaku manusia dan membentuk sebuah dunia baru serta kian mendekatkan berbagai bangsa, seolah-olah dunia ini semakin kecil dan manusia semakin mudah berhubungan dengan bangsa lain.
Sementara itu, seiring dengan masuknya komputer ke ranah teknologi modern, kehidupan manusia semakin berubah pula. Dunia di milenium ketiga berada di bawah pengaruh komputer sehingga memiliki wajah baru. Sebuah masyarakat jaringan telah mendorong jaringan teknologi sulit dan rumit memasuki ranah kehidupan manusia. Revolusi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan besar di sektor pendidikan, ekonomi dan budaya serta menghadirkan dunia baru bagi manusia. Di sinilah era konvergensi teknologi komunikasi yang semakin dibutuhkan manusia. Dewasa ini, komunikasi dan informasi merupakan dua unsur utama. Manusia modern saat ini lebih membutuhkan informasi dan menjalin komunikasi dengan sesamanya untuk meraih informasi.
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memiliki peran besar dalam kehidupan manusia. Perubahan mendasar akibat munculnya teknologi komunikasi dan informasi dalam kehidipan individu dan sosial manusia diabaikan. Di sisi lain, pola dan gaya hidup merupakan fenomena lain dan termasuk karakteristik dunia modern. Perilaku manusia dalam hal ini dipengaruhi oleh budaya dan media modern.
Kita kini berada di global village dan hidup dalam era elektronik. Dengan kata lain, kita hidup di era komunikasi yang sangat bergantung pada media komunikasi dan teknologi informasi jika ingin tetap eksis. Era komunikasi telah mengubah seluruh tatanan kehidupan manusia, bahkan mereka yang hidup terpencil pun tak terkecualikan. Secara tak langsung masyarakat terpencil ketika memiliki sarana seperti listrik, radio atau bahkan televisi, mereka telah bergabung dalam komunitas global village. Dalam masyarakat seperti ini, media audio dan visual dapat menjadi alat propaganda untuk mensukseskan sebuah ambisi.
Tak diragukan lagi, tidak ada fase dalam sejarah umat manusia yang informasi dan teknologi berjalan cepat seperti saat ini. Oleh karena itu, salah satu karakteristik penting periode sejarah manusia saat ini adalah kecepatan, kemajuan dan urgensitas informasi. Maka tak heran jika era modern ini disebut juga era ledakan informasi. Salah satu penyampai informasi adalah media massa. Media massa dengan cepat memberi informasi berbagai peristiwa di dunia kepada manusia. Mulai dari peristiwa politik, militer, ekonomi, sosial, sains, dan seni.
Media massa selain memiliki sisi positif dengan pemberitaan yang benar dan analisa kejadian dengan lurus mampu mengarahkan opini publik ke arah yang benar pula, namun media massa juga memiliki sisi negatif tak kalah besarnya jika di banding dengan manfaat yang dimilikinya. Media massa juga mampu membawa sebuah bangsa ke arah kehancuran.
Penutup
Bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronik. Perkembangan ini berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan kominikasi saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Dalam dunia bisnis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (banyak artikel baru yang dipublikasikan tiap tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan ketinggalan jika tidak menggunakan tools untuk mengupdate perkembangan terbaru.
Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi. Teknologi informasi mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara manual. Disamping itu teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya adalah naif apabila manajemen informasi dan komunikasi bisnis tidak memberikan perhatian istimewa.
Hal tersebut membutuhkan perencanaan jangka panjang yang terpadu dan terbuka untuk pengembangan dikemudian hari sesuai dengan tuntutan perusahaan. Untuk itu perlu mengembangkan dan mengimplementasikan pemamfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa dunia bisnis belum optimal dalam mendayagunakan potensi teknologi informasi dan komunikasi secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam digital divide (kesenjangan digital) yang semakin tertinggal terhadap negara-negara maju.
Belakangan ini banyak mendengar kemajuan suatu usaha karena bidang teknologi informasi, telekomunikasi dan kominikasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga semakin marak dalam dunia bisnis. Bagi pelaku bisnis yang masih awam akan teknologi informasi dan komunikasi wajib mengenal dan mempelajari agar usahanya mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikan menjadi informasi dan menyebarkannya kepada pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Pada era tahun 70-an seorang pakar manajemen memprediksi bahwa siapa yang menguasai sumber daya manusia dan informasi akan menguasai dunia. Hal ini dapat dibuktikan bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahaan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat, secara internal maupun eksternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dalam memecahkan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Erner J. Severin, James W. Tankard, JR. Teori Komunikasi Sejarah. Metode, dan Tera-
Pan di Dalam Media Massa. Cetakan ke 5. Terjemahan Sugeng Hariyanto. Jakarta: Kencana. 2011.
Heri Budianto, Farid Hamid (Ed.). Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa
Depan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Cetakan ke 2. 2014.
M. Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi, Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, Cet.14, 2014
-------------------------. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group. Cetakan ke 3. 2015.
Morrisan. Teori Komunikasi Massa Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group. Cetakan ke 2. 2014.
Syukur Kholil (Ed.). Teori Komunikasi Massa. Bandung: Citapustaka Media Perintis,
2011.
Stephen W. Littlejohn, Karen A. Foss. Theories of Human Communication. Belmont
California. Edisi ke 9. Penerjemah Muhammad Yusuf Hamdan. Jakarta: Salemba Humanika.
Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr. Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan
Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Edisi ke
Kelima. 2011.
Internet
http://agustocom.blogspot.co.id.(diunduh 18 September 2016 pukul 19.20 Wib)
http://madkartam.blogspot.co.id. (diunduh 18September 2016 pukul 19.04 Wib)
[1] Presiden AS Barack Obama pernah mengakui di media bahwa dirinya sulit sekali berpisah dengan Blackberry yang selalu menjadi sarana komunikasi dirinya mengelola pemerintahan di AS dan negara-negara lainnya. Bahkan mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengakui bahwa smartphone yang dimilikinya dianggap dapat membantu untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan, seperti membuat pidato kenegaraan, menerima surat elektronik dari para menteri dan gubernur, berkomunikasi melalui instagram dan media sosial lainnya dengan rakyat, dan lain-lain.
[2]Jurnal Komunikator Univ.Mercu Buana, edisi 4, hal 45-56.
[3]Ibid.
[4]Werner J. Severin, James W. Tankard, Jr. Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. (Kencana Prenadamedia Group. Edisi keKelima. Jakarta) 2011.h.4
[5]Ibid.h.5.
[6]Ibid.h.8.